Sniper atau yang lebih di kenal dengan nama penembak jitu merupakan salah satu pasukan khusus yang di tugaskan untuk menghancurkan atau membunuh musuh secara diam diam di daerah perang maupun tugas khusus.
Sniper ataupun penembak runduk adalah seorang prajurit infanteri yang secara khusus di latih untuk mempunyai kemampuan membunuh musuh secara diam-diam maupun secara tersembunyi.
Berikut ini adalah daftar para penembak jitu terbaik di dunia menurut The Best Story.
- Tatang Koswara ( Sniper Terbaik Dari Indonesia )
Dalam buku yang di tulis oleh Peter Brookesmith itu, nama besar Tatang Koswara masuk dalam daftar 14 besar Sniper'S Roll of Honour di Seluruh Dunia.
Usianya kini berusia 68 tahun dan setelah pensiun dari tugas negaranya, Tatang dan keluarga menyandarkan hidup pada warung nasi yang di kelola oleh istri dan anak nya.
Pertama kali Tatang Koswara mendaftar di kesatuan militer Indonesia secara tidak sengaja.
Dirinya pertama kali bermaksud untuk mendaftarkan adiknya di dalam kesatuan militer Indonesia saat itu.
Pengalamannya yang sebagai seorang anak kampung membuat dirinya berhasil lulus di pelajaran militer yang di jalaninnya, baik itu mencakup hal fisik, berenang maupun menembak.
Pada Suatu Hari, Tatang Koswara di tugaskan masuk kedalam jantung pertahanan musuh, tanpa di sadari olehnya, dirinya berada di dalam kepungan musuh di dalam jantung pertahanan tersebut.
Ada sekitar 30 orang bersenjata lengkap berada di sekeliling dirinya pada saat itu, Dalam pikiran nya saat itu hanya terpikirkan bahwa dirinya akan segera menemui kematian, namun sebelum dirinya menemui ajalnya, dirinya harus terlebih dahulu memmbunuh komandan musuh tersebut.
"Posisi komandannya telah saya kunci sejak dari pukuol 10.00Wib. Tetapi Saya juga ingin selamat dari tugas tersebut, makanya saya menunggu saat yang tepat hingga pukul 17.00WIB untuk menembak kepalanya.
Namun setelah saya melepaskan peluru tepat di kepalanya, para anggota terus menghujani diri saya dengan peluru, ada sekitar peluru yang mengenai saya, namun saya tidak bergerak sedikit pun, sebab jika saya sedikit bergerak saja, maka para musuh saya dapat menemukan lokasi tersembunyi saya saat itu." Kata Tatang Koswara seperti di kutip dari Biografinya.
Tatang Koswara baru bisa bergerak pada malam hari, ia mencoba mengikat tali bambu dikakinya, dengan bantuan gunting kuku, dirinya berhasil mencongkel dua peluru yng bersarang di betisnya tersebut.
Namun darah dari kakinya tersebut juga tidak kunjung berhenti, dirinya pun dengan segera melepas syal merah putih tempat menyimpan foto keluarganya, sambil berdoa dirinya mengikatkan syal tersebut di kakinya.
"Saya memiliki prinsip, hidup mati harus bersama dengan keluarga saya, walaupun saat itu keluarga tidak bersama dengan saya, namun foto keluarga sudah cukup untuk menemani saya saat itu. " Kata Tatang Koswara.
Selama empat kali masuk bertugas di medan perang, Tatang mengatakan jika pelurunya telah menewaskan paling sedikitnya 80 prajurit, baik dalam aksi pertamanya, dari 50 peluru yang di bawanya, 49 peluru berhasil menghujam badan para musuh-musuhnya.
Satu peluru sengaja di sisakan oleh dirinya, hal ini untuk menjaga jika dirinya berhasil di tangkap oleh musuhnya, maka satu peluru yang di sisakannya tersebut adalah untuk dirinya sendiri untuk menjaga kerahasiaan negaranya sendiri.
Lewat Kelihaiannya itulah, Tatang Koswara di daulat menjadi salah satu sniper terbaik di dunia versi buku yang di tulis oleh Brookesmith itu.
Tatang mencetak rekor 41 di bawah Philip G Morgan ( 5 Th SFG (A) MACC-SOG) dengan rekor 53 dan Tom Ferran ( USMC ) Dengan rekor 41.
Tatang memperoleh rekor tersebut dalam perang Timor Timur pada 1977-1978. Walaupun Tatang Koswara telah meninggalkan Bumi Pertiwi ini namun jasanya akan tetap di kenang oleh para penerus mudanya hingga saat ini.
Selamat Jalan Pak Tatang Koswara jasamu tetap akan selalu di kenang oleh para penerus generasi muda negeri ini.
- Chris Kyle Penembak Jitu Dari Amerika Serikat
Dirinya mengalahkan penembak jitu Amerika Serikat lainnya seperti Sersan Adelbert F Waldron yang telah menghabisi 109 orang dalam perang Vietnam dan Carlos Hatchcok yang telah menghabisi 93 orang juga dalam Perang Vietnam.
Chris Kyle memperoleh ketenaran setelah dirinya berhasil menembak mati seorang milisi bersenjata Irak yang akan menembakkan roket ke iring-iringan tentara Amerika di kota Sadr, Irak pada tahun 2008.
Saat itu, melalui teropongnya, Chris mengukur jarak di antara dirinya dan militan tersebut hampir sejauh 2.100 meter.
Peluru yang di lepaskan oleh Chris berhasil mengenai dan menewaskan orang membawa roket tersebut.
Chris Kyle mengakhiri kariernya di Angkatan bersenjata Amerika Serikat setelah dirinya mengabdi kurang lebih 10 tahun. Dan Juga sekaligus menceritakan dirinya sebagai penembak jitu yang paling mematikan di dalam buku yang berjudul "Sniper Amerika" yang di terbitkan pada hari Selasa (3/1/2012 ).
- Lyudmila Mykhailivna Pavlichenko Penembak Jitu Rusia
Lyudmila Mykhailivna Pavlichenko merupakan Seorang gadis 24 tahun yang sedang berkuliah di Fakultas Sejarah Universitas Kiev, Ukraina, melangkahkan kakinya menuju perekrut relawan lokal dan menawarkan dirinya untuk direkrut sebagai infanteri. Namun tentara perekrut yang menghadapinya (kemungkinan seorang laki-laki) mengatakan kepada Pavlichenko bahwa dia lebih cocok menjadi perawat daripada tentara. Pavlichenko pun menolak.
Dari aksi-aksi snipernya, total Pavlichenko sudah membunuh 309 tentara NAZI (ini hanya jumlah yang dikonfirmasi). Yang lebih mengesankan lagi adalah dari jumlah tersebut, 36 diantaranya adalah juga sniper yang juga ingin membunuhnya, yang salah satu diantaranya telah membunuh lebih dari 500 orang. Hal ini berdasarkan buku catatan yang berisi tanggal dan lokasi penembakan yang dibawa oleh sniper tersebut. Namun tidak bisa dipastikan siapa sniper hebat Jerman itu, hanya sedikit sumber terpercaya yang menyebutkannya. Ada juga yang menyebutkan bahwa sniper itu adalah Heinz Thorvald, seorang Kolonel SS, pemimpin sekolah sniper Jerman di Zossen.
Dengan total 309 korban jiwa, Pavlichenko masih memegang rekor untuk jumlah tertinggi korban yang dibunuh oleh sniper wanita. Namun masih jauh dari rekor korban sniper terbaik dalam sejarah "Simo Häyhä" yang sebanyak 705 korban jiwa.
- Simo Hayha Sniper Terbaik Dari Finlandia
Simo Hayha lahir pada 17 Desember 1905 dan meninggal pada 1 April 2002 pada umur 96 tahun. Dijuluki sebagai "White Death" (Kematian Putih) oleh tentara Soviet, Simo adalah seorang tentara Finlandia. Ia adalah seorang petani dan pemburu yang telah melewati masa wajib militer 1 tahunnya. Ketika Uni Soviet menyerang Finlandia tahun 1939 dalam Perang Musim Dingin, ia memutuskan untuk membantu Finlandia. Dengan hanya menggunakan senapan standar, ia memiliki rekor membunuh terbesar dalam peperangan.
Dalam suhu minus 20 dan 40 derajat Celsius, dengan berpakaian berwarna putih, ia telah membunuh 505 tentara Soviet, dan 542 jika kematian yang tidak pasti diikutsertakan. Selain membunuh dengan cara sniper, Simo juga membunuh dua ratusan orang dengan senapan Suomi KP/-31, meningkatkan jumlah orang yang dibunuhnya menjadi 705. Seluruh pembunuhan dilakukan Häyhä dalam waktu kurang dari 100 (seratus) hari.
Ketika pasukan khusus yang dikirim Russia untuk menghabisi Hayha semua tewas, Russia mengumpulkan sebuah tim counter-sniper untuk mengimbangi kemapanan Hayha dalam menembak jauh (sniper VS sniper). Namun tidak ada satu pun dari mereka yang selamat dari bidikannya. Dalam masa 100 hari, Hayha membunuh 542 prajurit dengan senapannya. selebihnya dia habisi dengan SMG. Jumlah keseluruhannya mencapai 705 orang.
Begitulah Daftar Para penembak Jitu The Best Story, Semoga bermanfaat bagi anda semua untuk semakin menambah wawasan.
Jika anda suka mari Klik Like dan Share untuk semakin berbagi artikel ini untuk sesama.
0 komentar:
Posting Komentar